3 Jenis Bahan Kain Untuk Membuat Hijab Printing

Daftar Isi

Hijab adalah produk yang banyak di sukai di Indonesia bahkan di seluruh dunia yang beragama Islam. Digital printing adalah salah satu inovasi untuk para desainer industry tekstil dalam membuat motif yang sesuai dengan kebutuhan. Dahulu sebelum adanya mesin digital dalam membuat motif melakukannya secara manual menggunakan tangan yang langsung menggambar di kain.

Untuk menjalankan mesin digital harus menggunakan perantara yaitu komputer untuk mengoperasikannya. Dengan computer kalian bisa membuat desain dengan motif sesuai dengan keinginan. Menggunakan computer bisa lebih efisien, mudah dan mempersingkat waktu kalian dalam memproduksi hijab.

Tetapi tidak semua jenis bahan hijab bisa di buat menggunakan mesin cetak ini. Maka dari kita akan membahas jenis – jenis bahan hijab printing seperti berikut:

3 Jenis Kain Untuk Membuat Hijab Printing

1. Satin

Satin adalah bahan yang, ringan dengan tekstur mengkilap dan sejuk, bahan ini sangat laku di pasaran. Bahan ini terkesan mewah dan glamor karena teksturnya berbeda dari bahan yang lain. Di dunia printing bahan satin biasanya di gunakan untuk hijab dan scarf. Kain ini memiliki kerapatan yang baik sehingga tinta tidak akan menembus kain satin. Karena hal itulah yang membuat bahan satin ini cocok untuk media printing dengan menggunakan teknik sublimasi.

Satin adalah jenis kain satin yang lembut yang di tenun menggunakan serat filament itulah yang membuat kain satin mengkilap. Yang membedakan bagian belakang dan depan kain satin adalah bagian belakangnya tidak licin dan tidak mengkilap.

2. Voal

Bahan ini sering sekali di gunakan oleh kebanyakan orang dan pengusaha printing tekstil. Kain voal ini banyak di sukai karena lembut dan halus. Dan juga memiliki kerapatan yang baik sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik menjadi bahan kain voal ini tetap nyaman di gunakan. Kain ini sangat cocok di gunakan di daerah tropis seperti di Indonesia karena tidak menyerap panas.

Bahan kain voal adalah kain voile yang bahannya semi transparan, meskipun tipis tapi tidak menerawang. Nama voal di ambil dari Bahasa Prancis yaitu voile yang artinya jilbab. Pada awalnya bahan kain voal di kembangkan pertama kali oleh desainer Indonesia yaitu Ria Miranda. Awal mulanya Ria Miranda membuat hijab dengan kain voal dari berbagai warna polos dan bermotif. Dan sejak itu lah hijab kain voal di gemari banyak wanita muslim.

Voal memiliki banyak variasi di antaranya:

  • Voal Katun: Bahan dasar kain ini dari katun dan kapas. Karena ada campuran bahan katun yang bisa membuat kain ini mudah di atur dari pada kain voal lainnya. Serat yang terdapat di kain voal katun sangat cantik meskipun tidak menggunakan motif tetap terlihat ada karakternya.
  • Voal Sutra: Bahan ini perpaduan dari benang sutra dan voal. Bahan kain voal sutra memiliki karakteristik glowing dan mewah.
  • Voal Linen: Bahan kain ini tampak terlihat mewah meskipun kainnya tipis dan berbahan jatuh.

3. Katun

Katun adalah kain yang terbuat dari serat tumbuhan dan hewan. Katun adalah salah satu bahan terbaik untuk mencetak kain karena teksturnya yang sejuk, mudah di setrika dan tidak mudah luntur sehingga kain ini di sukai banyak orang.

Katun adalah bahan kain yang mudah di aplikasikan dengan tinta print sehingga mudah meresap dan menempel menjadikan motifnya tergambar dengan baik. Jenis katun yang biasanya di gunakan untuk printing adalah katun Jepang.

Jika kalian membutuhkan jasa print kain hijab kalian bisa menggunakan iPrint. Karena hijab printing yang di gunakan terbuat dari bahan yang berkualitas premium.

Published On: 18/04/2023|By |2.7 min read|

Bagikan Artikel Ini.

Artikel Terkait