Daftar Isi
Dari tahun 2010 tren hijab terus meningkat hingga saat ini. Selain menjadi kewajiban untuk wanita muslim menggunakan hijab, ternyata kini hijab atau jilbab juga menjadi bagian dari gaya hidup atau lifestyle. Dengan banyaknya artis-artis dan selebgram yang bermunculan menjadikan hijab semakin banyak diminati oleh kaum hawa.
Jenis hijab yang paling popler saat ini yaitu hijab printing dengan motif yang cantik memberikan kesan yang sempurna ketika digunakan. Ada beberpa jenis kain hijab printing yang paling banyak diminati karena memberikan kenyamanan kepada penggunanya. Berikut ini beberapa jenis kain print hijab yang harus kamu ketahui:
5 Jenis Kain Hijab yang Harus Kamu Ketahui
Ada banyak pilihan kain yang bisa kamu pilih untuk membuat hijab printing namun pada dasarnya masing-masing kain hijab memiliki kelebihan dan kekurangannya. Melihat dari permintaan pasar dan tren yang sedang populer saat ini maka berikut ini bahan-bahan kain yang bisa memberikan kenyamanan untuk kamu yang menggunakannya:
1. Jilbab Voal
Voal merupakan bahan kain yang pada umumnya digunakan untuk membuat hijab segi empat. Voal ini adalah kain yang terbuat dari bahan kapas atau katun (90% – 100%). Di dunia industri hijab printing terdapat banyak jenisnya namun untuk istilah bahan ini yaitu hijab voal premium yang terasa halus dan lembut ketika disentuh.
Karakterisik kain voal ini yaitu adem, mudah menyerap keringat serta tidak mudah kusut menjadi daya tarik tersendiri untuk penggunanya. Bagi Anda yang memiliki aktivitas cukup pada, hijab voal ini sangat cocok untuk Anda pilih karena dapat memberikan kenyamanan ketika digunakan.
2. Hijab Satin
Bahan kain satin memiliki ciri khas tersendiri yaitu memiliki warna dan tekstur yang mengkilap dengan permukaan kain yang licin, tetapi hanya bagian luarnya saja untuk bagian dalamnya tidak. Biasanya kain satin ini juga bisa digunakan untuk jilbab atau hijab segi empat atau hijab kotak.
Sama seperti jenis kain lainnya, satin juga memiliki aneka jenis dan kualitas yang berbeda-beda. Misalnya satin silky yang merupakan bahan dasar jilbab yang diminati kaum hawa dengan permukaannya yang mengkilap memberikan kesan elegan dan mewah ketika digunakan, sangat cocok untuk digunakan pada acara resmi.
3. Hijab Ceruti
Hijab dengan bahan kain ceruti ini memiliki permukaan yang mirip dengan kulit jeruk, namun memiliki tekstur yang halus ketika disentuh. Kain cerutin ini paling banyak digunakan untuk membuat hijab printing dan pashmina printing karena lembut, elastis dan ringan ketika digunakan. Hijab ceruti ini sangat cocok digunakan untuk pakaian casual atau untuk sporty style.
Dengan bahannya yang tipis sehingga pemakainya tidak akan kepanasa selain itu juga jilbab ceruti ini sangat mudah dalam hal perawatannya. Walaupun tipis kerudung dengan bahan ceruti ini juga tidak mudah sobek atau rusak walaupun sering digunakan.
4. Hijab Corn skin
Hijab dengan bahan kain corn skin memiliki tesktur yang sama seperti serat kulit jagung. Dengan teksturnya yang tidak mudah kusut, mudah diatur dan dapat menyesuaikan dengan bentuk wajah saat di pakai menjadi daya tarik tersendiri untuk menggunakan hijab dengan bahan kain corn skin ini.
Namun ada hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan kerudung atau jilbab dengan jenis kain corn skin ini yaitu harus berhati-hati karena jika tersangkut jarum hijab akan mudah mengerut.
5. Hijab Polycotton
Hijab dengan bahan kain polycotton merupakan perpaduan antara polyester dan cotton atau katun. Oleh sebab itu, bahan polycotton ini banyak digunakan di industri garmen sebab memiliki tekstur yang fleksibel, halus, rapat namun juga dingin dan jatuh saat dipakai.
Jilbab polycotton juga banyak peminatnya, karena hijab ini tidak membuat Anda menjadi kegerahan saat menggunakannya. Tak heran jika hijab polycotton ini laku keras di pasaran, terlebih dengan inovasi jilbab polycotton printing membuatnya semakin eksis di kancah industri hijab fashion.