Daftar Isi
Bahan baku pembuatan pakaian yang paling banyak ditemui adalah bahan serat alam. Sesuai namanya, serat tersebut berasal dari alam, bukanlah buatan manusia atau sintetis. Namun, ada banyak jenis bahan serat alam ini sehingga menghasilkan tipe serat berbeda pula.
Jenis Bahan Serat Alam
Apabila kamu ingin mendapatkan serat dengan bahan berkualitas dan bagus, maka harus kenali dengan detail jenis bahan serat alam tersebut. Sebab, mempunyai ciri khas yang berbeda seperti berikut.
1. Serat Kapas
Tidak asing lagi kan dengan kapas? Yap, kapas ternyata masuk ke dalam kategori serat selulosa alam yang berasal dari tanaman kapas. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan serat kepas ini umumnya dipintal jadi benang lalu ditenun agar bisa menjadi kain.
Contoh kain yang berasal dari serat kapas adalah kain katun. Itu sebabnya bersifat menyejukkan.
Selain ini, serat kapas juga seringkali digunakan sebagai bahan untuk bantal dengan teksturnya yang lembut, empuk, dan berwarna putih bersih. Namun tidak semua tumbuhan bisa dijadikan sebagai kapas, hanya beberapa saja.
Keunggulan lain dari serat kapas yakni lebih kuat, tidak susut atau memiliki bentuk tetap, dan bertekstur halus.
2. Serat Daun Pandan
Daun pandan berbentuk lancip serta mempunyai sudut di bagian daunnya. Tanaman tersebut juga dikenal sebagai pengharum dalam masakan.
Namun, juga bisa digunakan sebagai serat untuk kebutuhan barang kerajinan tangan melalui teknik anyaman. Kamu harus menggunakannya secara berlapis agar lebih kokoh ya.
3. Serat Kulit Jagung
Tanpa disadari, kulit jagung yang seringkali menjadi limbah sebenarnya bisa dibakar lalu dikeringkan sehingga menghasilkan sebuah serat. Nah, serat ini mempunyai ciri khas yang oval, berwarna hijau muda dan kuning ketika sudah kering.
Namun, jenis serat ini tidak terlalu kuat dan mudah robek. Sehingga, hanya bisa kamu jadikan sebagai bahan kerajinan yang ringan saja. Mungkin, juga harus dilapisi dengan bahan lain supaya lebih kuat.
4. Serat Tanaman Rami
Serat rami diperoleh dari hasil pengolahan batang dan kayu tanaman rami. Jenis bahan ini dijadikan kain rami dengan warna seratnya yang mengkilap dan juga cenderung lebih tinggi ketimbang serat kapas.
Untuk hasil kain serat rami sendiri dapat dicampur dengan serat sintetis seperti rayon dan polyester supaya tetap terasa dingin, tahan kusut, dan lebih menyerap keringat.
5. Serat Flax atau Linen
Kain linen berasal dari serat flax yang merupakan serat termahal. Bagaimana tidak, serat ini membawakan kesejukan yang sangat indah di setiap sentuhannya pada kulit.
Selain teksturnya, teknik pengolahan dari serat ini pun memakan waktu lebih lama daripada bahan serat kapas.
Serat linen ini dikategorikan sebagai jenis serat nabati sebab teksturnya lebih halus dan lembut ketika dicuci. Bahannya juga cocok digunakan untuk keperluan berbagai fashion, seperti kemeja, rok, pembuatan gaun, dan sebagainya.
Berbagai jenis bahan serat alami kini sedang marak digunakan sebagai inovasi produk fashion yang selanjutnya diaplikasi dengan teknik printing untuk menambah nilai jualnya.
Pastinya, tak asing lagi bukan? Ada banyak produsen yang cenderung meningkatkan kualitas produknya dengan menambahkan desain printing yang beraneka ragam agar membuatnya terlihat berbeda dengan produk kompetitor.
Tentu saja, teknik printing yang digunakan juga harus berkualitas agar menghasilkan produk yang berkualitas tinggi pula. Contohnya dengan memanfaatkan jasa printing kain dari iPrint.